Kalurahan Bawuran

LeBar - Pemerintah Desa diberikan tanggung jawab untuk mengemban beberapa aplikasi terkait pemerintahan di desa. Salah satu yang masih dilaksanakan yaitu aplikasi Monografi Desa. Kaitannya dengan mempermudah akses dan entry data, operator Monografi Desa diberikan kesempatan untuk mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul, bertempat di Ruang Pelatihan Diskominfo Bantul, Selas (10/7/2018). Bimbingan teknis ini dipandu langsung oleh oleh Bapak Sudiarto dari Diskominfo Bantul.

Tahap awal bimbingan teknis adalah  refreshing tentang aplikasi Monografi Desa. Pemberian petunjuk mengubah tahun dan cara menyalin data statis dari tahun dan semester sebelumnya. Refreshing dan pengenalan menu yang ada di aplikasi ini bertujuan agar operator yang baru dapat segera menyesuaikan, dan operator lama lebih memahami penggunaan aplikasi. Dalam aplikasi Monografi Desa tahun 2018 ini terdapat penambahan menu dan juga penambahan pengguna yaitu Lurah Desa. Fungsi penambahan pengguna ini agar dapat dilihat kembali oleh Lurah Desa dan apabila masih ada kekurangan dapat segera dikoordinasikan kembali kepada operator. Apabila sudah disetujui oleh Lurah Desa, maka Lurah Desa memberikan perintah agar dapat dicetak dan di buku Monografi yang sudah tercetak sudah dibubuhi tanda tangan yang sebelumnya sudah di pindai dan diunggah ke aplikasi.

Penambahan data Ketua RT juga ditambahkan pada menu personil. Dalam menu Data Monografi juga terdapat menu tambahan yaitu trantib dan bencana serta kelembagaan, yang sebelumnya tidak ada pada menu tersebut. Dalam mengisi data tersebut benar-benar harus sesuai dengan validitas data, karena data yang ada do aplikasi harus dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dipakai sesuai kebutuhan, baik dari Desa sendiri, Kecamatan, maupun oleh Pemda

Peserta bimtek mengeluhkan adanya data yang muncul ganda saat input data namun gagal. Saat berhasil disimpan, ternyata terdapat 2 data yang sama. Tidak adanya menu hapus juga mempersulit atau membingungkan para peserta. Oleh karena itu, pihak Kominfo akan segera berkoordinasi kepada progarmmer aplikasi tersebut agar dapat dimunculkan menu hapus. (Adhy Irawan S.)