Kalurahan Bawuran

Lensa Bawuran - Lurah Bawuran, Supardiono, kembali mengadakan pertemuan yang berkaitan dengan kelembagaan, Sabtu (20/3) bertempat di Pendopo Balai Kalurahan Bawuran.

Pada kesempatan ini, Supardiono mengundang beberapa pemuda yang dipandang dapat menjawab kelesuan yang ada di Kepengurusan Kampung Siaga Bencana "Barak Lintang" Kalurahan Bawuran.

Turut hadir Carik, Jagabaya beserta staf, Sultan Agung Rescue, serta Tagana dan BPBD yang kebetulan merupakan warga Bawuran.

Supardiono memiliki harapan besar kepada kepengurusan yang baru. "Diharapkan pada kepengurusan yang baru, dapat memiliki kegiatan tiap divisinya, sehingga KSB dapat diandalkan dalam penanganan bencana", ujarnya.

Carik Bawuran, Isnandar Hadi, S.H., memberikan masukan agar kepengurusan ditambahkan personil yang hadir, dan tetap menggunakan personil yang lama dan masih aktif.

Hasil pertemuan membuahkan nama ketua satu yaitu Ahmad Murtadlo dari Tegalrejo, yang juga sebagai pendiri Sultan Agung Rescue. Ketua dua diserahkan kepada Rahmad Susilo dari Sentulrejo, yang juga sebagai relawan mobil ambulance.

Ahmad Murtadlo setelah menerima hasil kepengurusan, mengharapkan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kalurahan Bawuran. "Peralatan keamanan, mulai dari helm hingga sepatu boot, mutlak digunakan dalam penanganan kebencanaan. Bahkan personil yang tidak menggunakan peralatan keamanan dilarang mendekat, karena resiko akan lebih besar. Selain itu, biaya operasional, walaupun tidak untuk membayar personil, dibutuhkan dana yang tidak sedikit", ujarnya.

Dalam tanggapannya, Supardiono akan berusaha menganggarkan dalam tahun anggaran tahun berikutnya, dan akan berkoordinasi kepada Carik dan Danarta dalam tahun anggaran 2021. (AIS)