Bawuran Terasa Dingin Walau Terik Matahari

Administrator 06 Juli 2018 08:46:01 WIB

LeBar - Sejak 4 hari lalu tepatnya tanggal 4 dan 5 Juli 2018 Bawuran dilanda angin yang cukup kencang, walau tidak ada kejadian menonjol namun beberap kerusakan kecil menimpa beberapa rumah. Entah atap genteng yang melorot ataupun atap seng yang beterbangan tidak kuat menahan kuatnya hembusan angin. Ada pula pohon yang roboh namun tidak ada korban jiwa.

Dan pada Jum'at (6/7/2018) Bawuran terasa dingin sekali, dan cuaca yang biasanya dengan matahari seterik ini panas, hari ini terasa dingin atau sejuk. Fenomena ini ternyata berkaitan dengan fakta ilmiah yaitu Bumi berada di titik Aphelion, yaitu posisi bumi berada jauh dari matahari. Hal ini yang menyebabkan suhu bumi menjadi lebih dingin dan mencapai titik minimumnya. Puncak Aphelion ini terjadi pada malam ini pukul 23.48 WIB. Karena terjadinya malam hari, maka yang berada di Indonesia, khususnya Bauwran, suhu udara menjadi lebih dingin.

Diharapkan agar menggunakan baju hangat untuk menghindari dingin yang berlebihan yang dapat mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan. Himbauan ini juga lebih diutamakan pada anak-anak dan pada orang usia lanjut. (Adhy Irawan S.)

Komentar atas Bawuran Terasa Dingin Walau Terik Matahari

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Open Data Pronangkis

Open Data Gender

Open Data for Gender Inclusive Development

Cari artikel

Pengumuman

Selamat Tahun Baru 2022

Scan Lewat Smartphone

qr code

GPR Kominfo

Tanggal dan Waktu Sekarang

Waktu di DI Yogyakarta:

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License