Monumen Unik, Bakal Hadir di Bawuran, Pertama di Indonesia
Administrator 13 Desember 2022 14:54:53 WIB
Karya seni di ruang publik berupa Monumen Antroposen yang didirikan di sebelah Utara kalurahan Bawuran dekat kawasan penimbunan sampah telah mencapai tahap penyelesaian tingkat 1.
Karya seni Monumen Antroposen setinggi tiga tingkat terbuat dari limbah plastik itu pengerjaannya dilakukan oleh para seniman, ilmuwan, aktivis lingkungan dan masyarakat yang peduli lingkungan.
Limbah plastik yang diambil dari lokasi tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) yang berada di gabungan wilayah kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret dengan kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY.
Limbah plastik yang terkumpul akan diolah kemudian dicetak menjadi padat menyerupai batu bata yang terdapat pada bangunan Candi. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dalam proses pembuatannya. Karena monumen itu pinsipnya menyerupai sebuah candi terbuat dari batu, namun dibangun dari cetakan bata dari limbah plastik.
Batu bata hasil cetakan bermaterial limbah plastik dari pembuangan sampah itu diharapkan berdampak mengurangi volume sampah yang ada di TPST tersebut.
Monumen Antroposen akan diberi relief sejarah antroposen sebagai wujud kontemplasi artistik yang dibagi menjadi tiga bagian, yakni tingkat bawah, tengah dan atas.
Pada bagian monumen paling bawah adalah relief holosen. Kemudian bagian tengah adalah relief antroposen, dan bagian atas sebagai utopia positif akan dibuat relief melingkar perihal ekonomi.
Monumen yang berada di tengah perbukitan dan gunung sampah itu menjadi karya seni pertama di Indonesia yang digarap secara kolektif menggunakan sampah plastik. Diharapkan monumen ini menjadi ruang publik berbasis komunitas sekaligus menjadi lokasi studi seni.
Salah satu seniman berkebangsaan Jerman yang terlibat dalam proyek Monumen Antroposen mengatakan bahwa proyek ini sangat penting untuk dicatat karena melibatkan dua Negara Indonesia dan Jerman. Mengingat proyek ini terselenggara atas kerja sama dari beberapa lembaga yang mewakili dua negara.
Gagasan dan konsep Monumen Antroposen itu hasil dari perenungan nilai kebudayaan lokal yang dapat berpengaruh terhadap keharmonisan antarmanusia, alam dan Ilahi.
(AIS)
Komentar atas Monumen Unik, Bakal Hadir di Bawuran, Pertama di Indonesia
Formulir Penulisan Komentar
Open Data Pronangkis
Cari artikel
Pengumuman
GPR Kominfo
Tanggal dan Waktu Sekarang
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- 27 September 1830 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kalurahan Bawuran
- Rapat Koordinasi Pamong Kalurahan Bawuran
- Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPS
- Cuti Bersama dan Libur Hari Raya
- Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Kalurahan Bawuran tahun 2022
- Informasi APBKal Kalurahan Bawuran tahun anggaran 2023
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
