Waspada Leptospirosis! Ini Cara Mencegah Penyakit Kencing Tikus
Administrator 24 Desember 2017 20:15:21 WIB
Musim penghujan, dimana tanah menjadi basah, udara menjadi lembab, hujan yang terus menerus sepanjang hari menyebabkan beberapa daerah terkena banjir.Dalam kondisi seperti itu banyak bakteri yang berkembang dan tumbuh sehingga di musim hujan beberapa penyakit infeksi kerap menyerang.Salah satu penyakit yang harus diwaspadai dikala banjir adalah Penyakit Leptospirosis. Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira (bakteri berbentuk spiral yang mempunyai ratusan serotipe) yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Penyakit Leptospirosis pertama kali dilaporkan pada tahun 1886 oleh Adolf Weil sehingga disebut sebagai Weil’s Disease.Leptospirosisjuga dikenal dengan nama Demam Icterohemorrhage, demam pesawah (Ricefield fever) atau demam banjir, demam lumpur, penyakit kuning non virus, penyakit Stuttgart, penyakit Swineherd dan beberapa nama lainnya.
International Leptospirosis Society menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan Leptospirosis yang tinggi. Sepanjang 2010 terdapat 8 provinsi yang melaporkan kasus suspek Leptospirosis, diantaranya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Sulawesi Selatan.Angka kematian Leptospirosis di Indonesia termasuk tinggi, bisa mencapai 2,50 – 16,45 % (rata-rata 7,1 %). Pada usia lebih dari 50 tahun bisa mencapai 56%.Di beberapa publikasi angka kematian dilaporkan antara 3 persen – 54 persen tergantung sistem organ yang terinfeksi.
Apakah Ada Vaksin untuk Mencegah Penyakit Kencing Tikus / Leptospirosis ?
Bagi manusia belum ada vaksin untuk melawan Leptospirosis.Vaksin guna mencegah Leptospirosis baru pada hewan tetapi hewan yang sudah diberi vaksin pun masih rentan terhadap jenis lainnya yang tidak tercakup dalam vaksin yang diberikan.
Apakah Seseorang Bisa Tertular Leptospirosis Lebih Dari Sekali?
Karena terdapat banyak jenis kuman leptospira yang berlainan, mungkin saja seorang terkena jenis yang lain dan mendapat Leptospirosis lagi.
Bagaimana Cara Mencegah Tertular Penyakit Kencing Tikus / Leptospirosis?
- Membiasakan diri untuk berlaku hidup sehat, pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup paling tidak 8 jam sehari
- Memperbanyak makanan yang mengandung protein, seperti daging, susu dan keju
- Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang cukup, dan bila perlu konsumsi suplemen atau multivitamin yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh
- Simpan makanan dan minuman di tempat yang aman dan bersih agar terhindar dari hewan-hewan yang berpotensi menularkan penyakit leptospirosis
- Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, selepas bekerja, sehabis memegang hewan, sehabis membersihkan rumah, sehabis membersihkan dapur dan tempat-tempat kotor, karena kuman Leptospira cepat mati oleh sabun, pembasmi kuman dan jika tangannya kering
- Sebelum minum atau membuka makanan kalengan, pastikan anda membasuh/membilas penutupnya terlebih dahulu, untuk menjaga kemungkinan dijangkiti bakteria leptospira. Makanan kalengan mungkin saja terkena urin hewan pembawa bakteri leptospira ketika masih tersimpan dalam gudang toko
- Menghindari atau mengurangi kontak dengan hewan yang berpotensi terkena paparan air atau lahan yang dicemari kuman
- Pakailah pakaian pelindung, seperti sarung tangan, masker, kaca mata, sepatu boot, ketika bekerja di tempat kotor, pada saat banjir atau pada saat menangani hewan
- Membersihkan tempat air dan kolam renang secara rutin
- Jika mengalami luka atau lecet, tutupilah dengan pembalut luka kedap air terutama sebelum bersentuhan dengan tanah, lumpur atau air yang mungkin dicemari air seni binatang
- Pakailah sepatu bila keluar terutama jika tanahnya basah atau berlumpur
- Hindari adanya tikus didalam rumah atau gedung
- Perhatikan secara ketat kebersihan dan sanitasi lingkungan
- Pastikan Hewan peliharaan mendapatkan vaksin, dan periksakan kesehatan hewan peliharaan ke dokter hewan secara rutin
Sebaiknya selalu waspada dengan penyakit ini, karena dampak dan akibatnya masih menjadi permasalahan penyakit di Indonesia saat ini. Jadi apabila ada keluarga atau orang di dekat kita mengalami tanda-tanda seperti diatas segera konsultasikan ke dokter.
Sumber:
https://www.brawijayahospital.com/show-article.php?slg=leptospirosis
Komentar atas Waspada Leptospirosis! Ini Cara Mencegah Penyakit Kencing Tikus
Formulir Penulisan Komentar
Open Data Pronangkis
Cari artikel
Pengumuman
GPR Kominfo
Tanggal dan Waktu Sekarang
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Ayo Nonton Wayang Lurr..!!
- 27 September 1830 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kalurahan Bawuran
- Rapat Koordinasi Pamong Kalurahan Bawuran
- Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPS
- Cuti Bersama dan Libur Hari Raya
- Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Kalurahan Bawuran tahun 2022
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License